• 0813-1111-0220
  • 0813-6111-6112
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Apa Itu FM200?

Apa itu FM200? Pertamanya Adalah Pahami Dulu Perbedaan 3 Hal Ini

Apa itu FM200? Pertamanya Adalah Pahami Dulu Perbedaan 3 Hal Ini

User Rating: 3 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar InactiveStar Inactive
 

Kalau kamu sudah pernah membaca dan mempelajari apa itu FM200 Fire Suppression System, namun informasi yang saat ini tersedia di internet belum bisa memberikan pemahaman yang cukup untuk kamu. Tuntaskan membaca artikel ini untuk mendapat edukasi dan penjelasan lengkap tentang FM200 Fire Suppression System.

 

Apa Sih Yang Dimaksud FM200? Berikut Adalah Penjelasan Lengkap Pengertian FM200 dan Fire Suppression System


fm200 adalah

Ini adalah saatnya buat kamu untuk menggali lebih dalam lagi apa itu sistem FM200 Fire Suppression. Karena orientasi kebanyakan perusahaan lokal dan agen penjualan, hanya terfokus untuk memasarkan produk dan jasa yang mereka tawarkan.

Dan sangat sedikit sekali yang mau berbagi edukasi tentang produk maupun jasa yang mereka tawarkan.

Entah itu disebabkan oleh minimnya product knowledge yang mereka miliki, ataupun karena alasan teknis lainnya.

Namun jangan khawatir, disini kami akan menyajikan secara lengkap dan mendetail, edukasi tentang penjelasan apa itu FM200 Fire Suppression System.

Kami berusaha semaksimal mungkin, untuk bisa memperkenalkan dasar-dasar pengetahuan dan pemahaman tentang sistem FM200, kepada seluruh pelanggan kami.

Tanyakan secara langsung penjelasan FM200 Fire Suppression System dari tim engineer kami, dengan cara menghubungi di nomor 0813-1111-0220.

Temukan pengetahuan dan edukasi selengkapnya mengenai sistem pemadam kebakaran otomatis ini, hanya di FM200.ID. Dan rasakan pengalaman baru saat menjelajah situs ini. Enjoy it!

 

Apa Itu FM200 Fire Suppression System?


Jika ada pertanyaan apa itu FM200 Fire Suppression System, maka jawaban yang paling simpel adalah: sistem Fire Suppression FM200 adalah sistem pemadam kebakaran yang bekerja secara otomatis dalam waktu kurang dari 10 detik menggunakan gas HFC-227ea.

Setidaknya begitulah jawaban singkat dari pertanyaan apa itu FM200 Fire Suppression. Namun pada kenyataannya tidak sesederhana itu, karena masih banyak lagi kemungkinan pertanyaan susulan lainnya yang akan muncul.

Seperti misalnya: "Bagaimana cara kerja sistem FM200?", "Apakah memerlukan Flow Calculation Design?", "Apa saja syarat ruangan yang akan diproteksi?", "Bagaimana sistem instalasi Fire Suppression?", "Bagaimana cara penggunaan FM200 secara manual?", "Berapa lama sistem harus dilakukan pengisian gas FM200 atau refill FM200?", "Apa kaitan antara Halon dengan FM200?", "Seperti apa cara maintenance FM200 Systems?", hingga pertanyaan-pertanyaan 'berfaedah' lainnya.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai rangkaian sistem Fire Suppression, alangkah baiknya kita pahami dahulu pengertian secara tekstual dari sistem pemadam kebakaran otomatis ini.

Baik, pertama kita akan menguraikan satu-persatu maksud dari tiap bait kata berikut.

definisi fm200 + fire suppression + system

 

Pengertian Secara Tekstual


Jika didefinisikan secara harfiah, maka FM200 Fire Suppression System adalah gabungan 3 unsur kata yang dipadukan menjadi satu kalimat.

Penting untuk memahami perbedaan ketiga unsur kata tersebut, supaya tidak terjadi kesalahan persepsi dalam menerjemahkan maksudnya. Kata-kata tersebut terdiri dari:

  1. FM200
  2. Fire Suppression
  3. System

  

FM200

FM200® adalah merek gas pemadam kebakaran produksi Dupont, yang diaplikasikan pada Fire Suppression System sebagai pemadaman kebakaran pada ruang tertutup [enclosures] yang bersifat non-konduktor dan tanpa meninggalkan residu.

FM-200 adalah gas alternatif pertama yang aman untuk manusia dan tidak merusak lapisan ozon, pengganti gas Halon 1301. Nama asli formula gas ramah lingkungan ini adalah HFC-227ea.

Formulasi Kimia Gas FM200 - HFC227ea Heptafluoropropane

Nama FM200 itu sendiri, merupakan hak merek dagang atas salah satu produk industri manufaktur kimia terbesar di dunia, bernama Dupont.

Sejak tahun 1802 hingga sekarang, Dupont masih menjadi pionir dan raksasa di industri manufaktur kimia.

Saking begitu populer nama gas FM200 ini, setiap menemukan sistem pemadam kebakaran berupa Fire Suppression System yang menggunakan gas clean agent, selalu saja dipanggil akrab dengan nama FM200.

Popularitas nama FM200 adalah sebagai gas pemadam kebakaran ramah lingkungan, diraih karena FM200 adalah merupakan gas alternatif pertama yang tidak berpotensi merusak lapisan ozon, sebagai pengganti dari produk gas Halon 1301, yang saat ini sudah dilarang dan dibatasi penggunaannya.

Nama unsur senyawa kimia FM200 adalah Heptafluoropropane, sedangkan CF3-CHF-CF3 atau C3HF7 adalah nama formulasi kimia dari HFC-227ea. 

Dalam nomenklatur kimia [IUPAC] nama unik FM200 adalah 1,1,1,2,3,3,3-Heptafluoropropane.

HFC-227ea merupakan salah satu dari keluarga Halocarbon Agents, yang termasuk dalam tabel gas clean agent atau gas yang ramah lingkungan.

Gas apa saja yang termasuk dalam daftar gas ramah lingkungan, diuraikan dalam "Table 1.4.1.2 Agents Addressed" di dalam NFPA 2001 edisi 2012.

Table 1.4.1.2 Clean Agents Addressed NFPA 2001 edition 2012

Gas clean agent lainnya yang satu tabel dengan FM200 adalah gas FK-5-1-12, merek dagangnya lebih dikenal dengan nama Novec 1230 yang diproduksi oleh 3M. Selain itu, ada juga HFC-236fa dengan merek dagang MH236 yang diproduksi oleh Waysmos.

Adapun merek dagang HFC-227ea lainnya yang populer di pasaran misalnya seperti Solkaflam 227 dari Solvay Flour, Chemori 227 dari Chemori, Orient 227 dari Orient Corporation Pte Ltd, MH227 dari Waysmos dan SR-200 dari Steel Recon Industries Sdn. Bhd [SRI].

FM200 adalah gas ramah lingkungan yang tidak berwarna [colorless], tidak berbau [odorless], tidak meninggalkan residu [non-residue], tidak menyebabkan korosi [non-corrosive] dan tidak menghantar arus listrik [non-conductive].

Atmospheric lifetime FM200 di lapisan ozon diperkirakan akan terurai antara 31 hingga 42 tahun.

FM200 tidak mengandung unsur Chlorine atau Bromine Atoms, sehingga FM200 tidak turut menyumbang efek penipisan lapisan ozon.

Meskipun HFC-227ea ramah lingkungan dan ramah untuk manusia, namun ketika melakukan pelepasan gas [release/discharge], dalam kondisi apapun manusia tidak boleh terpapar [exposure] selama lebih dari 5 menit.

Persentase volume konsentrasi desain gas FM200, efektifnya membutuhkan konsentrasi design antara 6,25% hingga 9%, namun tergantung pada tingkat bahaya yang akan diproteksi.

Menentukan nilai persentase volume konsentrasi desain gas clean agent yang akan digunakan, mengacu pada suhu operasional ruangan, kelas kebakaran aset ruangan terproteksi, dll. Pada umumnya, rata-rata menggunakan konsentrasi desain sekitar 7%.

Karena berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Hughes Associates, Inc. pada tahun 1995, bahwasanya material terbakar yang paling umum yang diperkirakan akan terbakar di lingkungan ruang komputer, semua kebakaran dapat dipadamkan oleh HFC-227ea dengan konsentrasi desain minimum 7%.

Nilai persentase volume NOAEL [No Observable Adverse Effects Level] untuk gas HFC-227ea adalah 9.0%. Sedangkan nilai persentase volume LOAEL [Lowest Observable Adverse Effects Level] gas HFC-227ea adalah 10.5%.

Ringkasan Karakteristik Gas FM-200

Nama IUPAC: 1,1,1,2,3,3,3-Heptafluoropropane
Rumus: C3HF7
Massa Molar: 170.03 g/mol
Kepadatan: 1.46 g/cm3 at -16 °C
Titik Lebur: −131 °C (−204 °F; 142 K)
Titik Didih: −16.4 °C (2.5 °F; 256.8 K)
Atmospheric Lifetime: 31 hingga 42 tahun
Min. Concentrate Design: 7%
NOAEL: 9%
LOAEL: 10.5%
Nama Lain:

HFC-227ea
Heptafluoropropane
Apaflurane
R-227ea
HFC-227

Untuk mempelajari selengkapnya mengenai karakteristik Gas FM200, silahkan kunjungi Clean Agent Gas FM200.

Jika kamu sedang mencari tempat jasa pengisian gas FM200, kamu bisa menghubungi kami secara online melalui pesan WhatsApp, atau telepon kami sekarang juga di nomor 0813-1111-0220.

 

Fire Suppression

Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, Fire Suppression diterjemahkan sebagai penindasan api. Terkadang sering disebut juga dengan istilah Fire Suppressant, yang berarti penekan api.

Fire Suppression Pipe Illustration Design

Namun secara kontekstual, Fire Suppression maupun Fire Suppressant diartikan sebagai pemadaman api. Ataupun upaya untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di ruangan tertutup.

Fire Suppression System merupakan bagian dari sistem proteksi aktif, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang bekerja secara otomatis. Cara kerja sistem pemadam kebakaran otomatis ini tidak seperti sprinkler, hydrant, maupun alat pemadam portable otomatis lainnya.

Walaupun sama-sama bertindak sebagai pemadam kebakaran otomatis, namun sprinkler yang berbahan dasar air akan meninggalkan residu setelah pemadaman dilakukan, yaitu berupa genangan air, banjir dan memberikan dampak kerusakan pada peralatan lain di sekitarnya.

FM200 Fire Suppression System menggunakan gas ramah lingkungan sebagai bahan dasar pemadamnya. Oleh karenanya, pemasangan Fire Suppression direkomendasikan untuk dipasang pada ruangan yang harus selalu dalam keadaan kering.

Misalnya ruangan yang berisi perangkat elektronik, baik yang terdapat aktifitas manusia di dalamnya maupun ruangan yang tidak berpenghuni.

Atau juga ruangan yang tidak bisa diproteksi oleh sistem sprinkler, karena sprinkler menggunakan bahan dasar air. Yang dipastikan dapat merusak aset di dalam ruangan yang akan diproteksi, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah korsleting listrik maupun dampak kerusakan lainnya.

Sehingga tingginya biaya pemulihan yang akan dikeluarkan pasca kebakaran, bukan untuk penggantian kerusakan pada aset yang terbakar, namun untuk semua aset yang terkena dampak residu dan air.

Dampak kerusakan aset yang disebabkan oleh Sprinkler System

Penyebab bertambahnya kerugian tersebut, diakibatkan oleh karena kurang selektif dalam pemilihan sistem pemadam kebakaran otomatis yang digunakan.

Berikut beberapa contoh ruangan yang direkomendasi untuk dilakukan pemasangan FM200 Fire Suppression System:

  • Ruang Kontrol [Control Room]
  • Ruang Pusat Kendali [Command Center]
  • Ruang Pusat Komunikasi [Communication Center]
  • Ruang Monitoring
  • Ruang Dispatcher
  • Ruang MRI [Magnetic Resonance Imaging]
  • Ruang Operasi atau Ruang OK [Operatie Kamer]
  • Ruang UGD - Unit Gawat Darurat
    [Emergency Room]
  • Ruang Laboratorium [Laboratory Facilities]
  • Ruang Penelitian dan Observasi
    [Research and Observation]
  • Ruang ATC [Air Traffic Control]
  • Ruang Khasanah [Vault Room]
  • Ruang Server [Server Room]
  • Ruang Pusat Data [Data Center]
  • Ruang UPS [Uninterruptible Power Supply]
  • Bioskop [Movie Theater]
  • Ruang Kapasitor Bank
  • Ruang Genset [Generator Set]
  • Ruang Turbine & Eksitor
  • Ruang Mesin Kapal [Engine Ship]
  • Ruang Penyimpanan Lukisan [Art Storage]
  • Galeri Kesenian [Art Gallery]
  • Ruang GYM [Gymnastic Sport Venue]
  • Museum
  • Perpustakaan

 

Selain HFC-227ea, berikut daftar Gas Clean Agent Fire Suppression lainnya, yang juga menggunakan gas ramah lingkungan sebagai bahan gas pemadamnya, diantaranya adalah:

  • Novec 1230
  • HFC-236fa
  • HFC-125
  • Inertgas IG-01
  • Inertgas IG-100
  • Inertgas IG-541
  • Inertgas IG-55
  • HFC-23
  • HCFC-124
  • FIC-1311
  • HCFC Blend A
  • HFC Blend B

 

Pada dasarnya mereka hampir memiliki karakter yang sama, yaitu sama-sama ramah lingkungan. Dan tidak berpotensi merusak lapisan ozon [ODP - Ozone Deplanting Potential], serta memiliki efek rumah kaca [GWP - Global Warming Potential] yang rendah.

Bahkan Inertgas merupakan gas yang memiliki nilai ODP dan GWP = 0 [nol].

Pemilihan dan pemasangan Fire Suppression sangat bergantung pada kondisi ruangan, serta aset yang akan diproteksi di dalam ruangan tersebut.

Berikut tips dan cara memilih alat pemadam Fire Suppression System terhadap faktor yang perlu dipertimbangkan:

  • Anggaran biaya yang akan diinvestasikan untuk pengadaan sekaligus pemeliharaan.
  • Faktor keselamatan manusia yang berada di dalam ruangan terproteksi.
  • Durasi pengaktifan sistem dan kecepatan daya padam gas terhadap api.
  • Ukuran luas area penyimpanan tabung gas pemadam yang dibutuhkan untuk sistem.
  • Harga pengisian ulang gas clean agent apabila sistem mengalami pelepasan [release/discharge].

 

Kalau kamu masih bingung cara memilih Fire Suppression System dan menentukan sistem seperti apa yang paling efektif untuk melindungi aset kamu, hubungi kami secara online melalui pesan WhatsApp, atau telepon kami sekarang juga di nomor 0813-1111-0220.

 

System

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], pengertian sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.

Dikarenakan FM200 Fire Suppression System merupakan paduan yang kompleks antara sistem pendeteksian dini kebakaran dan sistem pemadaman kebakaran, maka keduanya harus mampu bersinergi, saling bekerja sama, berkolaborasi untuk berbagi tugas, agar mencapai satu tujuan bersama.

Butuh Konsultasi Pemasangan Instalasi FM200?
Hubungi kami sekarang juga!
0813-1111-0220
small-logo.png
Butuh Konsultasi
Pemasangan Instalasi FM200?
Hubungi kami sekarang juga!
0813-1111-0220
small-logo.png

 

Pengertian FM200 Secara Kontekstual


Penjelasan sistematisasi cara kerja FM200 Fire Suppression, selanjutnya akan dijelaskan pada bagian Integrasi Fire Alarm System dan Fire Extinguishing  System.

Bacalah terus penjelasan selanjutnya, untuk memudahkan kamu dalam mempelajari dasar-dasar mekanisme cara kerja FM200 Fire Suppression System.

Dalam skala nasional, regulasi yang mengatur tentang tata cara pemasangan FM200 Fire Suppression System, telah ditetapkan di dalam peraturan Standar Nasional Indonesia [SNI].

Aturan SNI mengenai tata cara pemasangan FM200 Fire Suppression System tertuang di dalam SNI 19-6772-2002, tentang Tata Cara Sistem Pemadam Api FM200 [HFC-227EA].

Aturan SNI 19-6772-2002, memuat persyaratan yang harus dipatuhi dan dipenuhi oleh sistem pemadam api dengan bahan HFC-227ea, yang akan digunakan pada ruangan tertutup di ruangan dalam bangunan gedung.

Aturan dan tata cara pemasangan sistem FM200 yang terkandung di SNI 19-6772-2002, mensyaratkan bahwa rencana sistem harus mencakup informasi dan perhitungan jumlah bahan pemadam yang diperlukan, diantaranya dan tidak terbatas pada:

  1. Tekanan pada tabung atau wadah penyimpan isi tabung.
  2. Penempatan dan laju aliran pada setiap nozel, termasuk luas equivalent orifice.
  3. Lokasi, ukuran dan panjang ekuivalen pipa, fiting dan slang.
  4. Berita acara uji tekanan hidrostatik dari pemipaan pada sistem yang dikonversi.
  5. Lokasi dan ukuran fasilitas penyimpan.
  6. Lokasi dan fungsi dari peralatan distribusi, peralatan operasi, peralatan tambahan dan sirkuit listrik, bila digunakan.
  7. Identifikasi instrumen dan peralatan yang digunakan.
  8. Setiap ketentuan khusus harus dijelaskan secara cermat.

 

Persyaratan internasional yang menjadi acuan standar aturan pemasangan peralatan dan sistem keselamatan kebakaran, diatur oleh NFPA [National Fire Protection Association] untuk Amerika dan BS EN [British Standard] untuk Eropa.

Regulasi NFPA yang mengatur tata cara pemasangan Clean Agent Fire Suppression System, diatur di dalam NFPA 2001, Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems.

Di dalam aturan NFPA 2001, sistem ini termasuk dalam bagian dari rancangan design Fire Extinguishing Engineered System.

Untuk merencanakan dan merancang FM200 Fire Suppression System, dibutuhkan standar dan persyaratan minimum serta Flow Calculation Design yang harus terpenuhi.

Adapun aturan standar NFPA 2001 untuk persyaratan minimum FM200 Fire Suppression System yang dimaksud, mencakup segala aspek berikut:

  1. Pembelian/pengadaan produk [Purchase]
  2. Rancangan sistem [Designed]
  3. Pemasangan perangkat dan peralatan [Installing]
  4. Pengujian fungsi sistem [Testing]
  5. Pemeriksaan kelayakan perangkat dan peralatan [Inspecting]
  6. Persetujuan rancangan sistem [Approving]
  7. Sertifikasi produk [Listing]
  8. Pengoperasian/penggunaan sistem [Operating], dan
  9. Pemeliharaan dan perawatan [Maintaining].

 

Standar dan persyaratan minimum tersebut dirancang agar seluruh perangkat dan komponen FM200 Fire Suppression dapat berfungsi sebagaimana tujuan dan fungsi utamanya.

 

Integrasi Fire Alarm System dan Fire Extingushing System


Fire Suppression System adalah integrasi antara sistem deteksi dini alarm kebakaran [Early Warning Fire Alarm System], dan sistem pemadam kebakaran yang menggunakan gas pemadam ramah lingkungan [Clean Agent Extinguishing System], yang akan bekerja secara bersamaan dan saling berkaitan.

Berikut di bawah ini ilustrasi design isometric diagram FM200 Fire Suppression System, hasil integrasi antara Early Warning Fire Alarm System dengan FM200 Fire Extinguishing System.

Isometric Drawing Design FM200 Fire Suppression System

Harmonisasi integrasi dari kedua sistem tersebut akan menciptakan suatu sistem yang sempurna, sebagai upaya untuk melakukan pemadaman kebakaran yang mampu bekerja secara otomatis dan sistematis, tanpa bantuan dari operator atau manusia.

Berkat dikombinasikannya Fire Alarm System dan Fire Extinguishing System, FM200 Automatic Fire Suppression System terwujud menjadi harmonisasi integrasi sistem pemadam yang cerdas.

Sehingga mampu mendeteksi api dan melakukan tindakan pemadaman hanya dalam waktu kurang dari 10 detik.

Fire Suppression diaplikasikan untuk perlindungan terhadap ruangan yang beroperasi selama 24 jam penuh, dengan dan/atau tanpa manusia yang beraktifitas di dalamnya.

Dengan adanya Fire Suppression System yang akan melindungi aset serta ruangan yang berharga, kamu tidak perlu lagi khawatir akan adanya ancaman bahaya kebakaran.

Karena Fire Suppression bekerja secara otomatis, apabila mendeteksi adanya asap atau panas yang berpotensi menciptakan kebakaran.

Jika Fire Suppression System mampu bekerja secara otomatis dalam waktu kurang dari 10 detik, maka berapa lama durasi maksimal aktifasi sistem FM200 Fire Suppression?

Setiap manufaktur atau pemilik merek peralatan FM200 Suppression, memiliki pengaturan yang berbeda-beda dalam menentukan durasi maksimal untuk aktivasi sistem.

Berapa lama durasi pengaktifan, penundaan waktu pembatalan, hingga berapa lama durasi waktu pelepasan gas [release/discharge], silahkan pelajari lebih lanjut di Cara Kerja FM200 Fire Suppression System.

 

Fire Alarm System

Secara umum, sistem deteksi dini kebakaran [Fire Alarm System] bekerja dengan cara memberi peringatan/sinyal alarm jika salah satu atau beberapa sensor mendeteksi adanya asap ataupun panas.

Sehingga dengan adanya peringatan dari alarm kebakaran tersebut, memungkinkan penghuni segera menyadari tentang adanya potensi ancaman bahaya kebakaran.

Dengan adanya peringatan dari alarm kebakaran tersebut jugalah, pengguna bisa memastikan apakah alarm tersebut benar-benar disebabkan oleh adanya kebakaran ataupun oleh hal lainnya, agar pengguna dapat segera mengambil tindakan yang terukur untuk menghadapi situasi tersebut.

Fire Alarm System tetap membutuhkan pengguna atau operator untuk menindaklanjuti sinyal peringatan dari apa yang telah dideteksi oleh sensor.

Fire Alarm System hanya mampu mendeteksi dan mengetahui bahwasanya telah terjadi kebakaran, tetapi ia tidak bisa melakukan tindakan apapun untuk melakukan pemadaman.

Oleh karena itu, Fire Extinguishing System dibutuhkan untuk menindaklanjuti sinyal peringatan dari apa yang telah dideteksi oleh Fire Alarm System.

Sehingga jika kedua sistem ini dikombinasikan, maka integrasi kedua sistem ini tidak lagi membutuhkan kontribusi operator atau manusia untuk mengoperasikannya.

Dalam FM200 Fire Suppression System, Fire Alarm System akan menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan, terhadap tindakan pemadaman kebakaran yang akan dilakukan Fire Extinguishing System.

Fire Extinguishing System hanya akan melakukan pemadaman kebakaran secara otomatis jika dipicu oleh peringatan yang dihasilkan oleh Fire Alarm System.

 

Komponen Fire Alarm di FM200 Fire Suppression System

Komponen Fire Alarm System yang digunakan pada sistem Fire Suppression, tidak seperti sistem deteksi alarm kebakaran umum [General Fire Alarm], yang biasa digunakan untuk mendeteksi kebakaran fasilitas area, bangunan atau gedung.

Fire Suppression System tidak bisa memanfaatkan sistem Fire Alarm Umum maupun menggunakan fasilitas jaringan instalasi dari MCFA Fire Alarm umum yang sudah ada [existing].

Fire Alarm yang digunakan untuk sistem Fire Suppression adalah sistem Fire Alarm independent, yang secara khusus dan eksklusif yang diperuntukkan hanya untuk melayani sistem Fire Suppression.

Namun Fire Alarm pada Fire Suppression System tetap bisa diintegrasikan ke Fire Alarm gedung dengan menggunakan dry contact. Sehingga, jika terdapat aktifitas pada sistem Fire Alarm Suppression, maka Fire Alarm gedung juga akan menerima signal peringatan tersebut.

Sistem design jaringan instalasi Fire Alarm yang diterapkan pada sistem Fire Suppression, juga berbeda dengan rancangan design jaringan pada Fire Alarm umum. Baik itu jaringan instalasi perangkat input, instalasi perangkat pemicu manual, maupun jaringan instalasi perangkat output.

Berikut komponen-komponen Fire Alarm yang digunakan sebagai komponen FM200 Fire Suppression System, diantaranya:

 

Control Panel Fire Suppression System

Control Panel FM200Panel pusat kendali disebut juga dengan MCFS, singkatan dari Master Control Fire Suppression.

Control Panel inilah yang akan memantau dan mengendalikan seluruh aktifitas perangkat yang digunakan di dalam FM200 Fire Suppression System.

MCFS harus memiliki kemampuan untuk mengelola seluruh aktifitas sistem pendeteksi kebakaran, serta mampu mengambil tindakan untuk memberi perintah kepada Fire Extinguishing System agar segera melakukan pemadaman.

Control Panel FM200 Fire Suppression System juga harus memiliki kemampuan untuk bisa diintegrasikan dengan sistem output lainnya, seperti:

  • Menonaktifkan sistem pendingin ruangan [AC - Air Conditioner]
  • Menonaktifkan sistem sirkulasi udara [Blower; Exhaust Fan]
  • Mengaktifkan penutup celah sirkulasi udara [Motorized Damper]
  • Menonaktifkan sistem akses pintu keamanan [Door Contact/Access Door]
  • dll.

Pelajari selengkapnya di Fungsi Control Panel FM200 Fire Suppression System.

 

Sensor Pendeteksi Kebakaran [Detection Fire Sensor Device]

Sensor Pendeteksi KebakaranUntuk mengetahui adanya ancaman bahaya kebakaran, diperlukan sensor yang mampu mendeteksi potensi kemungkinan terjadinya kebakaran.

Sensor ini akan menangkap unsur yang diakibatkan oleh terciptanya kebakaran, diantaranya adalah partikel asap dan suhu panas.

Sensor pendeteksi kebakaran yang umum digunakan adalah:

  • Photo-electric Smoke Detector
  • Ionization Detector
  • Temperature Heat Detector

 

Namun dalam sistem FM200 Fire Suppression, untuk penggunaan sensor pendeteksi kebakarannya bisa diintegrasikan dengan sistem pendeteksi lainnya, misalnya seperti:

  • VESDA [Very Early Smoke Detection Aspirating]
  • LHD [Linier Heat Detector]
  • ROR [Rate of Rise] Heat Temperature
  • Flame Detector
  • Thermocouple
  • Tubing
  • dll.

 

Sehingga ketika sensor mendeteksi salah satu dari kedua unsur tersebut [asap atau panas], maka sensor akan segera mengidentifikasi dan kemudian mengirimkan signal ke Control Panel FM200 untuk segera diproses dan ditindaklanjuti.

Pelajari selengkapnya di Komponen Fire Detector FM200.

 

Signal Peringatan Kebakaran [Responsive Fire Alarm Signal]

Output Alarm FM200 Fire SuppressionApabila sistem pendeteksi kebakaran mengindikasi adanya unsur yang diakibatkan oleh adanya api/kebakaran, maka selanjutnya Control Panel FM200 akan memerintahkan perangkat signal peringatan kebakaran untuk menyiarkan kabar tersebut berupa signal alarm peringatan.

Signal peringatan kebakaran yang dikeluarkan oleh komponen Responsive Fire Alarm Signal, terdiri dari mode.

  1. Mode Visual [cahaya/lampu], dan
  2. Mode Audible [audio/suara].

 

Komponen FM200 yang digunakan sebagai signal peringatan kebakaran mode visual adalah:

  • Fire Indicating Lamp
  • Flash Light
  • Strobe Light
  • Sign Lamp "Evacuate Area"
  • Sign Lamp "Gas Discharge"
  • Sign Lamp "Do Not Enter"

 

Komponen FM200 yang digunakan sebagai signal peringatan kebakaran mode audible adalah:

  • Fire Alarm Bell, dan
  • Horn Strobe. [kombinasi audio dan visual]

 

Seperti apa cara signal peringatan kebakaran FM200 Fire Suppression bekerja, bisa kamu temukan di Fungsi dan Cara Kerja Komponen.

 

Pemicu Manual [Manual Trigger]

Manual Call Point Breakglass FM200Pemicu manual dalam Fire Alarm System umum dan Fire Alarm FM200 Fire Suppresion, memiliki fungsi dan tugas yang sama. Yaitu sama-sama menginformasikan kepada Control Panel agar segera mengambil tindakan untuk mengaktifkan peringatan alarm kebakaran sebagai tanda bahwasanya telah terjadi suatu situasi yang diduga merupakan indikasi adanya bahaya kebakaran.

Pemicu manual alarm kebakaran, biasanya digunakan hanya pada saat kondisi-kondisi darurat saja.

Misalnya pada saat sensor pendeteksi kebakaran mengalami kegagalan fungsi, sehingga sistem pendeteksi kebakaran tidak bisa mengidentifikasi adanya asap atau panas yang disebabkan oleh adanya kebakaran.

Sehingga diperlukan pemicu manual untuk menginformasikan situasi tersebut ke Control Panel.

Dengan adanya pemicu manual, ketika kita harus berhadapan dengan kondisi seperti skenario di atas, maka upaya untuk segera melakukan tindakan evakuasi bisa segera dilaksanakan.

 

Manual Trigger General Fire Alarm vs Manual Trigger FM200 Fire Suppression

Pemicu manual yang digunakan pada Fire Alarm System, bisa berupa Push Button dan Breakglass. Keduanya memiliki fungsi yang sama, hanya saja cara pengoperasiannya yang berbeda.

Push Button bekerja seperti layaknya sebuah tombol yang dilengkapi dengan saklar penghubung arus. Sementara Breakglass, cara kerjanya hampir persis sama seperti Push Button, yang membedakan hanyalah bentuk kemasannya saja, karena breakglass dilengkapi dengan pengaman tambahan.

Sehingga, untuk bisa mengoperasikan Breakglass, diperlukan adanya upaya untuk merusak material segel pengamannya. Material pengaman tersebut biasanya berupa kaca, akrilik, atau material pecah belah lainnya.

Push Button dan Breakglass, lebih dikenal dengan istilah Manual Call Point.

Pemicu manual yang digunakan pada sistem FM200 Fire Suppression System, juga memiliki fungsi yang sama seperti pemicu manual yang digunakan pada Fire Alarm System.

Namun, pemicu manual dalam sistem FM200 Fire Suppression System, memiliki tugas yang berbeda.

Selain mengirimkan informasi kepada Control Panel FM200 agar mengambil tindakan untuk mengaktifkan signal peringatan alarm kebakaran, tugas tambahan Manual Call Point pada FM200 Fire Suppression System adalah mengaktifkan komponen Selenoid FM200, yang berfungsi untuk memerintahkan Fire Extinguishing System agar segera melakukan pemadaman kebakaran [gas release atau gas discharge].

Dengan kata lain, setelah tombol Manual Call Point ditekan, maka dengan waktu yang sangat super singkat sistem FM200 Fire Suppression akan melakukan pelepasan gas FM200 ke dalam ruangan dengan cara membuka katup Actuation/Selenoid.

Rangkaian proses aktivasi peringatan alarm kebakaran, hingga proses pemadaman, semua komponen FM200 tersebut bekerja secara otomatis.

Butuh Konsultasi Pemasangan Instalasi FM200?
Hubungi kami sekarang juga!
0813-1111-0220
small-logo.png
Butuh Konsultasi
Pemasangan Instalasi FM200?
Hubungi kami sekarang juga!
0813-1111-0220
small-logo.png

 

Fire Extinguishing System

Ujung tombak kesuksesan pemadaman dan penanggulangan kebakaran yang dilakukan oleh sistem FM200 Fire Suppression, bergantung pada performa dan kondisi dari Fire Extinguishing System.

Karena sistem inilah yang nantinya akan mengeksekusi seluruh keputusan dan perintah yang dikirm oleh Control Panel FM200 Fire Suppression System, sebagai robot otomatis yang bertugas sebagai pemadam kebakaran.

Dalam pembahasan sebelumnya pada artikel ini, sudah dijelaskan bahwa Fire Suppression System merupakan salah satu bagian dari Fire Extinguishing System.

 

Cara Kerja FM200 Fire Suppression System

Tujuan dari setiap sistem proteksi maupun sistem pemadam kebakaran, baik yang manual maupun otomatis adalah mendeteksi munculnya api sedini mungkin sebelum terjadinya kebakaran, dan segera melakukan pemadaman agar mencegah potensi terjadinya penyebaran api.

Rangkaian proses pendeteksian hingga proses aksi pemadaman api, sengaja dirancang dengan se-sederhana mungkin, se-efektif mungkin, dan secepat mungkin.

Apabila asap atau panas terdeteksi, Fire Alarm System akan mengeluarkan signal peringatan alarm kebakaran, selanjutnya Fire Extinguishing System bertindak untuk segera melakukan pemadaman kebakaran.

Rangkaian Cara Kerja FM200 Fire Suppression

Semua rangkaian cara kerja FM200 tersebut, mulai dari proses pendeteksian kebakaran, aktivasi peringatan alarm kebakaran, hingga proses pemadamannya, semua komponen FM200 tersebut bekerja secara otomatis dan tanpa perlu adanya campur tangan manusia maupun melalui bantuan dari operator.

Seperti apa teknis dan cara kerja FM200 Fire Suppression System, silahkan pelajari lebih lanjut di Cara Kerja FM200 & Fire Suppression System.

Ada begitu banyak jenis perangkat sistem pemadaman kebakaran otomatis.

Adapun perbedaan rancangan design dari tiap-tiap jenis sistem tersebut, bertujuan untuk menyesuaikan jenis perlindungan serta bahaya kebakaran yang akan dihadapi nantinya.

Rancangan design pada Clean Agent Extinguishing Systems, umumnya dibedakan menjadi 2 kategori rancangan design, yaitu: Pre-Engineered dan Engineered.

 

Pre-Engineered Design

Rancangan design pada sistem Pre-Engineered, dirancang untuk memberikan perlindungan kebakaran pada lingkup area kecil yang tertutup. Misalkan seperti:

  • Kubikel
  • Panel Listrik
  • Incoming Bus Bar
  • Panel Instrument Listrik
  • Kompartemen Mesin
  • Kapasitor Bank
  • dll.

 

Ataupun dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap bahaya kebakaran khusus, baik yang berada di dalam ruang tertutup rapat, maupun ruangan semi tertutup. Seperti misalnya:

  • Generator Set
  • Turbine
  • Trafo
  • dll.

 

Rancangan design Pre-Engineered sangat cocok digunakan untuk Fire Suppression System Alat Berat maupun moda transportasi publik, seperti:

  • Bulldozer
  • Excavator
  • Wheel Loader & Track Loader
  • Forklift
  • Motor Scraper & Grader
  • Asphalt Paver & Finisher
  • Diesel Hammer
  • Wales Stump
  • Mobile Crane
  • Pneumatic Tire Roller
  • Ruang Mesin Bus/Truck
  • Ruang Mesin Kapal
  • MRT [Mass Rapid Transit]
  • LRT [Light Rail Transit]
  • Bus TransJakarta
  • dll.

 

Engineered Design

Rancangan design sistem Engineered, metode pemadaman kebakaran yang dilakukannya bekerja dengan cara membanjiri seluruh area ruangan [total flooding] dengan menggunakan jenis media pemadam.

Jika media pemadam yang digunakan adalah gas FM200, maka pada saat discharge, seluruh isi ruangan yang terproteksi akan dipenuhi dan diselimuti oleh kabut Clean Agent Gas FM200 yang ramah lingkungan.

Untuk itu, apabila sistem pemadam kebakaran total flooding diaplikasikan untuk memproteksi suatu ruangan, maka bisa dipastikan tidak ada celah sedikit pun bagi suhu panas bisa meningkat, dan/atau volume kadar oksigen yang cukup untuk menciptakan api.

Meski seisi ruangan diselimuti kabut gas FM200, namun gas FM200 tidak membahayakan manusia yang berada di dalamnya, terutama aset atau perangkat yang dilindungi.

Karena Clean Agent Gas FM200 sengaja dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap aset, fasilitas, maupun sistem elektronik yang sangat krusial apabila menggunakan bahan pemadam yang dapat merusak aset yang dilindungi.

Tidak seperti Sprinkler System dan Foam System yang berbahan dasar air, atapun Dry Chemical Powder yang meninggalkan begitu banyak residu.

Menggunakan gas ramah lingkungan yang sama sekali tidak mengandung unsur air, adalah salah satu tujuan pemasangan FM-200 Fire Suppression untuk melindungi aset yang sensitif terhadap air.

Berdasarkan teori segitiga api, sekarang telah berkembang dan diperkenalkan dengan nama Fire Tetrahedron, masing-masing ada 4 cara media pemadam dalam memadamkan api.

  1. Mengisolasi atau menyelimuti material yang terbakar.
  2. Menurunkan kadar suhu panas.
  3. Menurunkan tingkat volume oksigen.
  4. Menghambat reaksi berantai dari ketiga unsur di atas [material, panas, dan oksigen]

 

Perlu diperhatikan bahwa, Fire Suppression System yang menggunakan gas FM200 atau Clean Agent HFC-227ea sebagai media pemadamnya, bekerja dengan cara menurunkan suhu panas, bukan menekan tingkat kadar oksigen.

 

Berbeda dengan cara Inertgas dalam memadamkan api, baik itu Inert Gas IG-55, IG-541, IG-01, dan IG-100. Meski sama-sama jenis clean agent, namun cara kerja pemadaman menggunakan Inertgas adalah dengan cara menekan volume kadar oksigen.

Jika volume Oksigen di udara sekitar 20,9%, maka Inertgas cukup menekan volume kadar Oksigen sebesar 5% saja. Dengan volume Oksigen di udara sekitar 15%, maka api tidak akan dapat tercipta.

Karena berdasarkan teori Fire Tetrahedron, dibutuhkan kadar oksigen yang cukup untuk menciptakan reaksi berantai agar terciptanya api.

 

Komponen Fire Extinguishing di FM200 Fire Suppression System

Berikut komponen mekanikal utama Fire Extinguishing yang menjadi bagian dalam komponen FM200 Fire Suppression System, diantaranya adalah:

 

Storage Cylinder

Storage Cylinder Tabung FM200Fasilitas ini berupa suatu wadah yang didesign secara khusus yang digunakan sebagai wadah penyimpanan Gas FM200 yang akan dijadikan sebagai media atau bahan pemadam untuk melakukan penanggulangan kebakaran.

Wadah penyimpanan gas FM200 ini, berbentuk berupa tabung yang terbuat dari material Cold Roll Steel Sheet ataupun Carbon Manganese Steel.

Tabung tersebut dilengkapi dengan head valve khusus sebagai penutup sekaligus katup, yang dikenal dengan nama Head Valve Cylinder.

 

Selenoid Actuation

Selenoid Kidde FM200Untuk mengoperasikan dan membuka saluran distribusi Head Valve Cylinder, dibutuhkan sebuah perangkat yang bernama Selenoid.

Perangkat ini berfungsi sebagai pemicu untuk mengoperasikan dan membuka saluran distribusi Head Valve Cylinder.

Untuk memicu atau mengaktifkan atau mengoperasikan Selenoid sendiri, ada 2 cara yang bisa dilakukan, yaitu secara manual dan secara otomatis.

Selenoid dilengkapi dengan tuas searah yang dirancang untuk pengoperasian secara manual.

Tuas pengoperasian manual tersebut, ditujukan untuk mengantisipasi adanya kegagalan pada sistem otomatis apabila sistem otomatis tidak berfungsi.

Kegagalan fungsi pada sistem otomatis, salah satunya disebabkan oleh tidak adanya sambungan arus listrik ke Fire Alarm System terutama Control Panel.

Sehingga Control Panel tidak bisa memberi perintah untuk memicu Selenoid agar bekerja dan melaksanakan tugasnya.

 

Jaringan Pipa Distribusi

Sistem Instalasi Pipa FM200Pemasangan jaringan instalasi pipa dibutuhkan untuk mendistribusikan gas yang tersimpan di Storage Cylinder agar dapat disalurkan ke lokasi atau ruangan yang akan diproteksi oleh sistem FM200 Fire Suppression.

Untuk menentukan ukuran diameter pipa yang digunakan dalam sistem FM200 Fire Suppression, harus mengacu pada aturan dan standarisasi yang telah ditetapkan.

Aturan dan standarisasi yang diterapkan untuk pemasangan sistem FM200 Fire Suppression mengacu pada NFPA 2001, Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems.

Sementara, untuk menentukan ukuran diameter pipa yang akan dipasang pada jaringan instalasi sistem FM200 Fire Suppression, dibutuhkan formulasi perhitungan khusus atau yang biasa dikenal dengan nama Flow Calculation Design.

 

Discharge Nozzle

Head Discharge Nozzle FM200Gas yang didistribusikan dari Storage Cylinder melalui jaringan pipa distribusi, selanjutnya akan dipancarkan untuk dilepas ke dalam ruangan. Komponen pemancar tersebut dinamakan dengan Head Discharge Nozzle.

Pada dasarnya, Head Nozzle FM200 hanya berfungsi sebagai pengatur pancaran gas yang dilepas melalui jaringan instalasi pipa.

Namun Head Nozzle FM200 juga memiliki beberapa varian yang dibedakan oleh sudut derajat pancarannya.

Pemilihan sudut derajat pancaran Head Nozzle FM200, tergantung dari lokasi titik peletakan nozzle itu sendiri.

Misalnya titik peletakan Head Nozzle FM200 tersebut berada tepat di tengah-tengah ruangan, maka pancaran nozzle 360 derajat merupakan pilihan sudut pancaran yang tepat.

Sedangkan jika lokasi titik peletakan Head Nozzle FM200 berada di sisi tembok, maka pilihan sudut derajat pancaran yang tepat adalah Nozzle 180 derajat.

 


Demikian penjelasan lengkap mengenai tentang Apa Itu FM200 Fire Suppression System, meski secara garis besar uraian di atas disajikan hanya dalam bentuk gambaran umum.

Pelajari terus artikel-artikel lainnya, untuk lebih memahami detail mengenai sistem proteksi kebakaran otomatis ramah lingkungan ini.

Untuk konsultasi secara langsung, kamu bisa menghubungi kami melalui pesan WhatsApp atau telepon sekarang juga di nomor 0813-1111-0220.



Tentang Penulis

Kunjungi Kami
alamat kantor ReedFOX Fire & Life Safety Indonesia
Padamin FM200 Fire Suppression System

Newsletter Subscribe

Hubungi kami sekarang juga!
0813-1111-0220
small-logo.png
small-logo.png
Hubungi kami sekarang juga!
0813-1111-0220