Melakukan isi ulang FM200 adalah hal penting yang harus diperhatikan bagi pengguna FM200 Fire Suppression System. Hal ini harus dilakukan secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku untuk memastikan bahwa sistem pemadam kebakaran terpilih dapat digunakan secara optimal sesuai fungsinya. Tanpa melakukan hal ini pastinya akan membuat alat pemadam kebakaran tidak dapat bekerja sempurna. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui seperti apa isi ulang bahan tersebut dan bagaimana pentingnya maupun mekanisme pengisiannya.

Pastinya banyak orang awam yang sering kali kurang memahami hal tersebut akibat keterbatasan informasi. Maka dari itu diperlukan penjelasan yang memadai terkait dengan aktivitas pengisian ulang bahan pemadam kebakaran ini. Lebih lanjut supaya dapat memiliki pandangan dan informasi yang tepat terkait isi ulang FM200, sebaiknya simak penjelasan yang tertera berikut di bawah ini.

Tentang FM200

Sebelum mengetahui lebih dalam terkait dengan isi ulang bahan FM200, sebaiknya pahami dan ketahui dulu mengenai FM200 itu sendiri. Sangat penting melihat karakteristik serta sifat dan komposisi dari bahan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi tersebut. Sehingga dalam proses pengisian nantinya dapat mengetahui bagaimana melakukan hal tersebut sekaligus mengetahui seberapa sering FM200 ini harus diisi ulang.

FM200 sendiri merupakan salah satu agen yang banyak digunakan pada sistem pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman api yang optimal. Saat ini FM200 banyak digunakan di berbagai sistem pemadam kebakaran karena sifatnya sebagai pengganti halogen yang dinilai lebih baik dan lebih menguntungkan. Maka dari itu tidak heran jika kebanyakan sistem pemadam kebakaran area dan gedung lebih banyak memilih penggunaan FM200 tersebut saat ini.

FM200 sendiri merupakan agen gas pemadam kebakaran yang memiliki dasar komposisi berupa Hydrofluorocarbon, yang mana varian dari FM200 sendiri rata-rata bersifat aman digunakan dan tidak berbahaya untuk lingkungan. Pada dasarnya ada empat macam kelas dari Hydrofluorocarbon atau HFC, yang pertama yaitu HFC-227ea atau Heptafluoropropane, lalu ada HFC-125 atau Pentafluoroethane [Novec-1230], kemudian ada HFC-23 atau Trifuoromethane, dan terakhir ada HFC-236fa atau Hexafluoropropane. Keseluruhan kelas ini merupakan unsur senyawa pada FM200 yang dijamin efektif namun di satu sisi ramah untuk lingkungan sekitarnya.

Berkat berbagai keunggulan dalam komponen agen pendukung FM200, maka tentunya ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh bagi para penggunanya. Baik mulai dari manfaat untuk kesehatan manusia, hingga manfaat untuk lingkungan sekitar yang juga tidak kalah penting. Lebih lanjut mengenai keunggulan penggunaan FM200 sebagai agen gas pada Fire Suppression System, sebaiknya simak informasi para paragraf berikut ini.

Keunggulan FM200

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa FM200 merupakan agen gas pemadam kebakaran yang memiliki komposisi senyawa dasar dari Hydrofluorocarbon. Dimana pada perkembangannya maka jenis gas tersebut terbagi menjadi beberapa unsur senyawa seperti yang telah dituliskan di atas. Dengan empat unsur senyawa itu tadi, ada banyak keunggulan yang bisa diperoleh jika memiliih menggunakan FM200 ini. Beberapa keunggulan yang sering kali disukai para pengguna FM200 antara lain yaitu sebagai berikut.

• Tidak menimbulkan residu, sehingga hal ini menjamin kondisi lingkungan yang lebih bersih setelah proses pemadaman berlangsung.
• Memiliki daya padam yang cukup tinggi sehingga banyak yang menilai FM200 cukup efektif digunakan untuk memadamkan api dalam jangka waktu yang cepat secara optimal.
• Sifat FM200 tidak korosif terhadap logam, sehingga menghindari timbulnya resiko lain berupa korosi pada tabung pemadam yang digunakan.
• Tingkat toksisitas FM200 cukup rendah terhadap lingkungan di sekitarnya, maka dari itu agen pemadam kebakaran yang satu ini dianggap ramah lingkungan dan dijamin tidak membahayakan lingkungan sekitarnya pasca pemadaman kebakaran.
• FM200 juga non-konduktor terhadap listrik, sehingga potensi bahaya lanjutan dari penggunaan gas tersebut dapat dihindari.
• Gas ini juga tidak menimbulkan penipisan pada lapisan ozon di atmoster, serta terbukti tidak menimbulkan efek pemanasan global pada lingkungan saat digunakan berkali-kali.
• Keunggulan lainnya yaitu sifat stabilitasnya yang dapat digunakan untuk penyimpanan jangka panjang, sehingga tidak harus sering diganti dan aman disimpan dalam jangka waktu yang lama.
• Dari sisi biaya produksi juga cukup bersahabat sehingga alternatif menggunakan FM200 Fire Suppression System sering kali dianggap sebagai alternatif yang ekonomis namun tetap efektif.

Pentingnya Isi Ulang FM200

Adapun seperti halnya kebanyakan gas bahan pemadam, tentu saja isi ulang FM200 merupakan hal yang tetap penting diperhatikan. Maka dari itu sebaiknya pengguna sistem pemadam tersebut mengetahui lebih lanjut mengapai isi ulang harus dilakukan, lalu seperti apa waktu untuk melakukan pengisian ulang dan bagaimana sebaiknya prosedur yang dilakukan saat isi ulang FM200 tersebut.

Tanpa proses isi ulang yang tepat, maka besar kemungkinan aktivitas pemadaman kebakaran menjadi tidak optimal. Sehingga nantinya FM200 tidak dapat berguna sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu bagi pengguna sistem ini, cermati dengan baik mengenai waktu pengisian ulang bahan FM200 untuk tetap mempertahankan efektifitas sistem tersebut. Adapun beberapa hal penting yang mendasari proses isi ulang FM200 seperti yang tertera berikut di bawah ini.

• Menghindari kekosongan maupun kebocoran

Sangat penting memastikan bahwa tabung pemadam FM200 yang pernah digunakan dipastikan harus segera diisi ulang. Sehingga dapat digunakan kembali sewaktu-waktu apabila diperlukan. Selain dari hal tersebut beberapa kasus menunjukkan kebocoran kecil pada tabung pemadam sehingga tanpa sadar FM200 tidak optimal.

Maka dari itu perlu dilakukan inspeksi berkala secara rutin untuk memastikan bahwa kandungan agen gas dalam keadaan optimal dan dapat digunakan apabila terjadi resiko bahaya kebakaran. Dengan isi ulang FM200 secara berkala, maka hal tersebut dapat dipastikan dan resiko lebih lanjut dapat dihindari.

• Mengganti agen gas yang kadaluarsa

Beberapa agen gas mencantumkan tanggal kadaluarsa untuk FM200 yang terisi di dalamnya. Maka dari itu sebaiknya perhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera di dalam tabung. Meskipun tidak pernah digunakan ada baiknya untuk melakukan isi ulang FM200 untuk memastikan bahwa komponen senyawa di dalamnya tidak mengalami perubahan dan dapat digunakan secara optimal sewaktu-waktu diperlukan.

• Memastikan tekanan di dalam tabung pemadam

Mengisi ulang FM200 secara rutin juga mampu menjadi mekanisme pengukur besarnya tekanan di dalam tabung secara otomatis. Sering kali terjadi perbedaan tekanan saat masa penyimpanan yang tidak diketahui oleh para pengguna sistem tersebut. Akibatnya saat benar-benar dibutuhkan maka sistem pemadam kebakaran tidak bekerja optimal.

Maka dari itu agendakan jadwal pengisian yang tepat untuk memastikan tidak ada unsur yang berkurang di dalam sistem pemadam kebakaran yang digunakan. Termasuk memastikan tekanan tabung pemadam dalam kondisi prima untuk dapat digunakan dengan baik bila diperlukan nantinya.

• Menjamin tingkat keselamatan yang optimal

Melakukan pengisian ulang berarti membantu memastikan bahwa penggunaan sistem pemadam kebakaran berlangsung secara optimal dan efektif. Hal ini secara tidak langsung membantu memastikan tingkat keselamatan pengguna serta area kebakaran secara lebih optimal. Sering kali proses pemadaman tidak berjalan dengan maksimal karena kondisi tabung pemadam yang kehabisan gas ataupun memiliki tekanan yang menurun. Hal ini menyebabkan proses pemadaman tidak berjalan maksimal dan akhirnya waktu pemadaman juga berjalan lebih lambat dari yang seharunya. Akibatnya juga potensi keselamatan pada area terdampak kebakaran juga jauh lebih kecil. Maka dari itu hal terkait isi ulang FM200 ini tidak boleh lengah atau luput dari perhatian begitu saja.

• Memastikan prosedur pemadaman kebakaran berjalan layak

Dengan isi ulang secara berkala, secara otomatis hal ini memenuhi standar kelayakan prosedur pemadam kebakaran secara maksimal. Terutama untuk sistem pemadam yang saling terintegrasi dan meliputi area yang besar. Ketika satu sistem tidak bekerja optimal maka artinya prosedur pemadaman kebakaran gagal diterapkan sepenuhnya. Maka dari itu sebisa mungkin tidak lupa menjadwalkan pengisian FM200 secara berkala, untuk memastikan bahwa nantinya prosedur pemadaman kebakaran jika dilakukan akan berjalan lancar serta sesuai dan layak.

• Memenuhi standar keselamatan yang berlaku

Beberapa industri memiliki standar keamanan dan keselamatan yang cukup ketat. Terutama di area yang memiliki potensi kebakaran cukup tinggi, misalnya industri minyak dan gas pada kilang proses pengolahan. Hal ini membuat pengising ulang FM200 menjadi hal yang penting dan harus memenuhi standar yang berlaku. Tujuannya untuk menghindari resiko negatif dari kelalaian pengisian agen gas tabung pemadam tersebut. Maka dari itu melaksanakan pengisian ulang secara berkala akan membantu memenuhi standar keselamatan perusahaan yang berlaku secara tidak langsung. Sehingga potensi bahaya kebakaran dapat dicegah dan dimitigasi dengan sempurna.

Waktu Yang Tepat Untuk Isi Ulang FM200

Adapun kebanyakan orang awam tentu juga masih merasa bingung kapan waktu yang tepat untuk melakukan isi ulang FM200. Hal ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang telah diinformasikan sebelumnya terkait pentingnya melakukan isi ulang. Memang pada dasarnya ada beberapa kriteria yang mengharuskan prosedur isi ulang dilakukan secepatnya. Terutama jika sistem pemadam kebakaran baru saja digunakan, maka tentu hal tersebut menuntut pentingnya isi ulang FM200 dalam waktu dekat.

Meskipun tidak pernah digunakan bukan berarti tidak diperlukan untuk mengisi ulang bahan gas FM200 dalam pemadam. Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya juga, bahwa dalam masa penyimpanan ada banyak faktor yang membuat gas di dalam tabung mengalami perubahan senyawa atau mengalami kebocoran halus yang membuat sistem pemadam kebakaran tidak berfungsi dengan sempurna sebagaimana mestinya.

Dengan potensi tersebut tentunya cukup penting melakukan inspeksi secara berkala terhadap sistem pemadam kebakaran dan menentukan kapan waktu terbaik untuk melakukan isi ulang FM200 secara berkala. Hal ini bisa disesuaikan kebijakan standar keselamatan masing-masing industri. Ada beberapa industri yang meminta pengisian ulang setiap 3 tahun sekali, namun ada juga yang menunggu hingga 5 tahun sekali, atau menunggu hingga mendekati masa kadaluarsa gas pemadam kebakaran.

Prosedur Isi Ulang FM200

Dalam melakukan isi ulang FM200 tentu saja tidak dilakukan secara asal, dalam arti proses isi ulang ini tidak dapat dilakukan begitu saja sewaktu-waktu oleh sembarang personel. Namun yang tepat adalah memastikan bahwa proses isi ulang ini dilakukan oleh personel yang kompeten atau pada perusahaan yang ditetapkan secara resmi untuk membantu proses isi ulang tersebut. Sehingga tidak ada kebocoran saat proses pengisian, atau tidak terjadi hal-hal buruk lainnya yang tidak diinginkan.

Untuk memastikan bahwa pengisian ulang berjalan maksimal, ditetapkan prosedur isi ulang FM200 yang dapat membantu mencegah kesalahan pengisian. Secara umum, berikut ini beberapa prosedur yang ditetapkan dan hal-hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan pengisian ulang agen gas FM200 untuk sistem pemadam kebakaran. Perlu diingat kembali, bahwa menggunakan personel yang kompeten atau jasa isi ulang FM200 yang berpengalaman diperlukan untuk memastikan prosedur berikut ini berjalan dengan semestinya.

• Hal pertama yang dilakukan yaitu memeriksa sistem elektrikal yang terpasang pada FM200 Fire Suppression System.
• Lalu dilanjutkan dengan melakukan non-aktivasi sistem elektrikal sebelum melepaskan tabung FM200 dari rangkaian sistem pemadam kebakaran yang terinstal.
• Kemudian dimulai proses untuk melepaskan tabung yang akan diisi ulang dari rangkaian sistem pemadam kebakaran.
• Selanjutnya jika tabung yang akan diisi ulang telah dilepas, maka dilakukan pemasangan tabung pengganti sementara pada sistem tersebut.
• Bila tabung pengganti telah terpasang dengan sempurna, maka selanjutnya personel harus melakukan normalisasi sistem elektrikal supaya sistem pemadam kebakaran dapat tetap bekerja namun dengan menggunakan tabung pengganti tadi.
• Selanjutnya personal akan mengirimkan tabung kosong FM200 untuk menjalani proses pengisian pada tempat yang ditentukan. Umumnya hal ini dilakukan pada workshop khusus untuk tempat isi ulang FM200 di tempat yang sesuai.
• Sebelum melakukan pengisian, maka personel wajib melakukan pelepasan gas FM200 yang tersisa di dalam tabung yang akan diisi ulang.
• Lalu personel harus melakukan sistem hidrotest tabung FM200 dan flexible discharge hose.
• Tidak lupa diperlukan untuk memeriksa kondisi tabung yang akan diisi ulang secara visual untuk melihat kondisi fisiknya.
• Apabila diperlukan, maka personel harus melakukan perbaikan komponen tabung yang mengalami kerusakan agar tabung dapat difungsikan kembali secara optimal.
• Personel juga diharuskan melakukan penggantian rubber dan packing seal dengan yang baru.
• Kemudian dilakukan proses penimbangan berat kosong tabung.
• Sesudahnya barulah dilakukan proses untuk pengisian gas FM200.
• Jika proses pengisian telah selesai, maka gas refill atau pengisian akan ditimbang berat kotornya.
• Apabila sudah sesuai selanjutnya personel perlu untuk memberikan label pada tabung yang telah diisi tersebut berisi informasi penting yang diperlukan.
• Setelahnya maka personal dapat engirimkan tabung kembali ke lokasi semula.
• Pertama segera melakukan non-aktiviasi sistem elektrikal seperti pada saat pelepasan tabung.
• Lalu kemudian melepaskan tabung pengganti supaya dapat menukar dan memasang kembali tabung yang telah diisi ulang.
• Sesudahnya maka dilakukan normalisasi sistem elektrikal.
• Berlanjut dengan melakukan pengujian terhadap rangkaian sistem pemadam kebakaran dan memastikan sistem dapat bekerja sebagaimana mestinya.
• Jika semua telah berjalan dengan baik, artinya sistem pemadam kebakaran FM200 siap digunakan seperti sedia kala.

Dari informasi di atas tentunya sudah cukup jelas mengapa isi ulang FM200 cukup penting dilaksanakan secara rutin. Selain itu tambahan informasi mengenai keunggulan produk FM200 dan manfaat dari melakukan isi ulang secara berkala juga sudah dijelaskan dengan baik. Maka dari itu ke depannya jangan sampai melakukan kelalaian saat menggunakan sistem pemadam kebakaran berupa FM200 Fire Suppression System.

Dengan melakukan prosedur pengisian FM200 sesuai informasi di atas, serta melakukan pengawasan yang rutin terhadap kebutuhan pengisian FM200, tentunya alat pemadam dapat bekerja sepenuhnya dengan baik. Sehingga dengan demikian mitigasi pencegahan bahaya kebakaran pada suatu lokasi atau area dapat berjalan lancar dan maksimal, tanpa harus mengalami kendala akibat kelalaian dalam proses isi ulang FM200 tadi.