Laman ini menyajikan semua MSDS produk gas clean agent yang terdaftar sebagai clean agent fire extinguishing sesuai yang tertera dalam NFPA 2001. Serta MSDS clean agent yang diproduksi dan digunakan oleh berbagai merek Fire Suppression System.
Daftar Isi
- Pengertian MSDS
- Struktur Format MSDS
- MSDS HFC-227ea
- MSDS FM-200®
by DuPont™ - MSDS FE-227®
by DuPont™ - MSDS MH227®
by Waysmos® - MSDS NAF® S 227
by Safety Hi-Tech - MSDS INNOVEX® 227
by Safety Hi-Tech - MSDS FK-5-1-12
- MSDS HFC-125
- MSDS HFC-23
- MSDS HFC-236fa
- MSDS HCFC-124
- MSDS HCFC Blend A
- MSDS HCFC Blend B
- MSDS Halotron® I
by American Pacific - MSDS Halotron® II
by American Pacific - MSDS Halotron® I
by Amerex Corporation - MSDS FIC-13I1
- MSDS IG-01
- MSDS IG-55
- MSDS IG-541
- MSDS IG-100
MSDS [material safety data sheet], SDS [safety data sheet], atau PSDS [product safety data sheet], merupakan suatu dokumen yang mengandung daftar informasi terkait dengan petunjuk keselamatan dan kesehatan terhadap penggunaan dan penanganan suatu zat bahan kimia maupun produk yang berisi sifat-sifat dan bahan tertentu.
Lembar dokumen informasi keselamatan dan kesehatan – berisi segala data dan informasi yang ditujuan untuk memberi berbagai keterangan dan penjelasan kepada penggunanya, serta kepada petugas kesehatan unit darurat. Tentang potensi bahaya dan bagaimana cara penanganan suatu zat bahan kimia atau material tertentu secara aman dan sesuai dengan protokol pengendaliannya.
MSDS paling sering digunakan sebagai dokumen yang berisi segala informasi terkait dengan penanganan zat bahan kimia, senyawa kimia, dan campuran bahan kimia.
Umumnya MSDS mengandung data dan informasi yang berisi spesifikasi suatu zat bahan kimia, seperti jenis senyawa kimia, tindakan pertolongan pertama, toksisitas, efek terhadap kesehatan, reaktivitas, titik leleh, titik didih, titik beku, titik penyalaan, efek terhadap lingkungan, potensi penipisan lapisan ozon, efek terhadap pemanasan global, cara penanganan penyimpanan, perlengkapan APD yang digunakan, metode pembuangan, dan prosedur penanganan tumpahan zat kimia tersebut.
Aturan struktur dan format tata letak informasi yang terkandung di dalam MSDS, harus sesuai dengan The Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals.
Berdasarkan kesepakatan internasional, MSDS harus terdiri dari 16 format bagian yang telah disertai dengan substansi khusus, MSDS harus melampirkan skenario yang berisi pemaparan dari substansi khusus tersebut. Berikut uraian 16 bagian format dan struktur yang dimaksud.
BAGIAN 1:
Identifikasi Bahan/Campuran dan Perusahaan/Usaha.
1.1. Pengenalan Produk.
1.2. Relevansi Penggunaan Bahan atau Campuran yang Teridentifikasi dan Larangan Penggunaan.
1.3. Rincian Pembuat MSDS.
1.4. Nomor Telepon Darurat.
BAGIAN 2:
Identifikasi Bahaya.
2.1. Klasifikasi Bahan atau Campuran.
2.2. Elemen Label.
2.3. Bahaya Lainnya.
BAGIAN 3:
Komposisi/Informasi Tentang Kandungan Bahan.
3.1. Zat.
3.2. Campuran.
BAGIAN 4:
Tindakan Pertolongan Pertama.
4.1. Deskripsi Tindakan Pertolongan Pertama.
4.2. Gejala dan Efek, Baik Akut maupun Efek Jangka Panjang.
4.3. Indikasi Pertolongan Medis Pertama dan Perawatan Khusus yang Diperlukan.
BAGIAN 5:
Tindakan Pemadaman Kebakaran.
5.1. Media Pemadam.
5.2. Bahaya Khusus yang Muncul dari Bahan atau Campuran.
5.3. Saran Bagi Petugas Pemadam Kebakaran.
BAGIAN 6:
Tindakan Release yang Tidak Disengaja.
6.1. Tindakan Pencegahan Pribadi, Peralatan Pelindung dan Prosedur Darurat.
6.2. Tindakan Pencegahan Lingkungan.
6.3. Metode dan Bahan untuk Penahanan dan Pembersihan.
6.4. Referensi ke Bagian Lain.
BAGIAN 7:
Penanganan dan Penyimpanan.
7.1. Tindakan Pencegahan untuk Penanganan yang Aman.
7.2. Kondisi Penyimpanan yang Aman, Termasuk Adanya Inkompatibilitas.
7.3. Penggunaan Akhir Khusus.
BAGIAN 8:
Kontrol Pemaparan/Perlindungan Pribadi.
8.1. Parameter Kontrol.
8.2. Kontrol Eksposur.
BAGIAN 9:
Sifat Fisik dan Kimia.
9.1. Informasi Tentang Sifat Fisik dan Kimia Dasar.
9.2. Informasi Lainnya.
BAGIAN 10:
Stabilitas dan Reaktivitas.
10.1. Reaktivitas.
10.2. Stabilitas Kimia.
10.3. Kemungkinan Reaksi Berbahaya.
10.4. Kondisi yang Harus Dihindari.
10.5. Bahan yang Tidak Cocok.
BAGIAN 11:
Informasi Toksikologis.
11.1. Informasi tentang Efek Toksikologi.
BAGIAN 12:
Informasi Ekologi.
12.1. Toksisitas.
12.2. Kekokohan dan Degradabilitas.
12.3. Potensi Bioakumulatif.
12.4. Mobilitas di Dalam Tanah.
12.5. Hasil Penilaian PBT dan vPvB.
12.6. Efek Merugikan Lainnya.
BAGIAN 13:
Pertimbangan Pembuangan.
13.1. Metode Pengolahan Limbah.
BAGIAN 14:
Informasi Transportasi.
14.1. Nomor UN.
14.2. Nama Pengapalan yang Sesuai PBB.
14.3. Kelas Bahaya Transportasi.
14.4. Kelompok Pengepakan.
14.5. Bahaya Lingkungan.
14.6. Tindakan Pencegahan Khusus untuk Pengguna.
14.7. Transportasi dalam Jumlah Besar Sesuai dengan Lampiran II MARPOL [5] dan Kode IBC.
BAGIAN 15:
Informasi Pengaturan.
15.1. Peraturan/Perundang-undangan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Khusus untuk Bahan Murni atau Campuran.
15.2. Penilaian Keamanan Bahan Kimia.
BAGIAN 16:
Informasi Lainnya.
16.2. Tanggal MSDS Terakhir Direvisi.
Clean agent fire suppression system, tersedia dalam 13 pilihan jenis senyawa gas dengan unsur yang berbeda. Masing-masing senyawa gas clean agent turut diproduksi oleh beberapa produk dengan merek yang berbeda.
Seperti apa informasi terkait penggunaan, penanganan dan pengendalian masing-masing gas clean agent tersebut, berikut kami sajikan MSDS seluruh gas clean agent yang diproduksi oleh beberapa produsen kimia bahan pemadam kebakaran untuk fire suppression system.
Pemasangan Instalasi FM200?
Jangan Galau Tsay!
Jangan Galau Tsay!