Kontraktor Pemasangan Instalasi FM200
Terbaik & Terpercaya se-Indonesia
Garansi Produk Hingga 5 Tahun
Booklet Project Report
Komunikasi Aktif & Terorganisir
Mengedepankan Nilai Estetika
Perusahaan Tersertifikasi
Garansi Sistem Selama 2 Tahun
Akurasi Waktu Pelaksanaan
Harga Cincai & Bisa Diatur
Gak Perlu Repot
Dukungan Teknis & Tenaga Ahli
Kontraktor
Pemasangan Instalasi FM200
Terbaik & Terpercaya
se-Indonesia
Garansi Produk Hingga 5 Tahun
Garansi Sistem Selama 2 Tahun
Booklet Project Report
Akurasi Waktu Pelaksanaan
Komunikasi Aktif & Terorganisir
Harga Cincai & Bisa Diatur
Mengedepankan Nilai Estetika
Gak Perlu Repot
Perusahaan Tersertifikasi
Dukungan Teknis & Tenaga Ahli
Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems.
Regulasi ini berisi persyaratan tentang sistem pemadam kebakaran total flooding dan local application yang menggunakan gas ramah lingkungan. Persyaratan ini ditujukan agar digunakan untuk mereka yang membeli, merancang, memasang, menguji, memeriksa, menyetujui, mengoperasikan dan memelihara sistem pemadam kebakaran gas ramah lingkungan, baik sistem engineered maupun sistem pre-engineered.
Tata Cara Sistem Pemadam Api FM200 [HFC-227ea].
Standar ini memuat persyaratan yang harus dipenuhi sistem pemadam api dengan bahan HFC-227ea yang digunakan pada ruang tertutup bangunan gedung. Persyaratan ini berlaku baik untuk sistem catu tunggal maupun catu terdistribusi. Bahan pemadam HFC-227ea ini selanjutnya disebut sebagai FM-200.
Fixed firefighting systems. Gas extinguishing systems. Design, installation and maintenance.
Regulasi ini digunakan untuk menetapkan persyaratan dan memberikan rekomendasi terhadap desain, instalasi, pengujian, pemeliharaan dan keamanan sistem pemadam total flooding, memanfaatkan alat pemadam kebakaran dengan menggunakan gas ramah lingkungan yang non-konduktor terhadap listrik serta tidak meninggalkan residu pada saat melakukan pelepasan gas [release/discharge].
Safety isFunLifeReedFOX
Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems.
Regulasi ini berisi persyaratan tentang sistem pemadam kebakaran total flooding dan local application yang menggunakan gas ramah lingkungan. Persyaratan ini ditujukan agar digunakan untuk mereka yang membeli, merancang, memasang, menguji, memeriksa, menyetujui, mengoperasikan dan memelihara sistem pemadam kebakaran gas ramah lingkungan, baik sistem engineered maupun sistem pre-engineered.
Tata Cara Sistem Pemadam Api FM200 [HFC-227ea].
Standar ini memuat persyaratan yang harus dipenuhi sistem pemadam api dengan bahan HFC-227ea yang digunakan pada ruang tertutup bangunan gedung. Persyaratan ini berlaku baik untuk sistem catu tunggal maupun catu terdistribusi. Bahan pemadam HFC-227ea ini selanjutnya disebut sebagai FM-200.
Fixed firefighting systems. Gas extinguishing systems. Design, installation and maintenance.
Regulasi ini digunakan untuk menetapkan persyaratan dan memberikan rekomendasi terhadap desain, instalasi, pengujian, pemeliharaan dan keamanan sistem pemadam total flooding, memanfaatkan alat pemadam kebakaran dengan menggunakan gas ramah lingkungan yang non-konduktor terhadap listrik serta tidak meninggalkan residu pada saat melakukan pelepasan gas [release/discharge].
Safety is Fun Life ReedFOX
JANGAN GALAU TSAY!GARANSI PRODUK HINGGA 5 TAHUNGARANSI SYSTEM SELAMA 2 TAHUNBOOKLET PROJECT REPORTAKURASI WAKTU PELAKSANAANKOMUNIKASI AKTIF & TERORGANISIRHARGA CINCAI & BISA DIATURMENGEDEPANKAN NILAI ESTETIKASELOW AJA, GAK PERLU REPOTPERUSAHAAN TERSERTIFIKASIDUKUNGAN TEKNIS & TENAGA AHLI
JANGAN GALAU TSAY!GARANSI PRODUK HINGGA 5 TAHUNGARANSI SYSTEM SELAMA 2 TAHUNBOOKLET PROJECT REPORTAKURASI WAKTU PELAKSANAANKOMUNIKASI AKTIF & TERORGANISIRHARGA CINCAI & BISA DIATURMENGEDEPANKAN NILAI ESTETIKASELOW AJA, GAK PERLU REPOTPERUSAHAAN TERSERTIFIKASIDUKUNGAN TEKNIS & TENAGA AHLI
Kontraktor Pemasangan Instalasi FM200
Kontraktor
Pemasangan Instalasi FM200
Keunggulan FM200
Fire Suppression System
Sepenuhnya bekerja secara otomatis.
Sepenuhnya bekerja secara otomatis.
Cara penggunaan
yang mudah.
Cara penggunaan yang mudah.
Waktu pemadaman yang sangat cepat.
Waktu pemadaman yang sangat cepat.
Clean & Clear.
Clean & Clear.
Aman jika terpapar manusia.
Aman jika terpapar manusia.
Ramah terhadap lingkungan.
Ramah terhadap lingkungan.
Kompatible dengan segala jenis sistem pendeteksi.
Kompatible dengan segala jenis sistem pendeteksi.
Perlindungan beberapa ruangan sekaligus.
Perlindungan beberapa ruangan sekaligus.
Terintegrasi dengan sistem pihak ketiga.
Terintegrasi dengan sistem pihak ketiga.
Harga Cincai
Bukan Kaleng-Kaleng
Antara Aku, Kau & Dia
P.A.D.A.M.I.N
Filosofi P.A.D.A.M.I.N
Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mempertahankan standar mutu hasil pekerjaan yang selama ini kami lakukan, dibutuhkan suatu formula teknis yang mampu mendorong kami untuk terus menghasilkan portofolio terbaik pekerjaan di bidang perlindungan dan keselamatan kebakaran.
Perkenalkan, PADAMIN.
Rahasia formula teknis yang selama ini kami gunakan pada setiap project pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Sasaran utama formula teknis tersebut ditujukan untuk mencakup segala aspek yang dipersyaratkan oleh regulasi dan peraturan yang mengatur secara keseluruhan. Mulai dari pembelian, perancangan, pemasangan, pengujian, pemeriksaan, persetujuan, pengoperasian dan pemeliharaan FM200 Fire Suppression System.
Planning. Perencanaan merupakan tahap awal yang sangat fundamental untuk dijadikan sebagai acuan dan landasan dalam menyusun persiapan proses rancangan, pemilihan jenis produk, rencana pengaplikasian, hingga menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan dihadapi sebelum dan selama proses masa pekerjaan sedang berlangsung.
Dengan melakukan perencanaan yang matang dan secara terperinci, diharapkan mampu mendapatkan hasil pemasangan instalasi FM200 yang terbaik. Sebagai kontraktor pemasangan instalasi FM200 yang cukup berpengalaman, kami sangat sensitif terhadap perubahan metode teknis yang kian terbarukan dan terus berkembang.
Berikut beberapa hal mendasar yang mencakup perencanaan sederhana yang biasanya kami terapkan sebelum mengaplikasikan pemasangan instalasi FM200.
- Menganalisa tingkat resiko bahaya pada ruangan yang akan diproteksi.
- Menentukan sistem proteksi kebakaran yang paling efektif berdasarkan tingkat resiko bahayanya.
- Pemilihan jenis produk yang paling sesuai dengan sistem proteksi kebakaran yang telah ditentukan sebelumnya.
- Penyesuaian perencanaan dengan tingkat kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan yang dipersyaratkan.
- Menentukan titik peletakan sensor pendeteksi.
- Menetapkan peletakan dan penempatan tabung penyimpanan gas FM200.
- Menentukankan jalur instalasi jaringan pipa distribusi.
- Hingga perencanaan terkait hal-hal teknis lainnya.
Sehingga kami meyakini bahwasanya dengan mengaplikasikan perencanaan yang matang untuk setiap prospek pekerjaan yang akan kami lakukan, merupakan salah satu kunci rahasia keberhasilan dan tolok ukur keberhasilan pada suatu project pemasangan instalasi FM200.
Analytics. Analisa dibutuhkan sebagai upaya untuk menyempurnakan sekaligus sebagai sarana evaluasi terhadap detail perencanaan yang telah disepakati. Tahapan ini turut berperan serta dalam pengambilan keputusan terhadap dasar penilaian kelayakan suatu sistem proteksi kebakaran.
Analisa juga merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System untuk memastikan keberlangsung sistem proteksi kebakaran mampu berfungsi laik dan optimal.
Kegiatan analisa biasanya meliputi peninjauan secara visual kondisi struktur ruangan yang akan diproteksi oleh pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Seperti misalnya, peninjauan terhadap seberapa banyak atau seberapa besar bukaan yang terdapat pada ruangan yang akan dilakukan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Bukaan yang dimaksud adalah lubang atau celah yang terdapat pada ruangan atapun ventilasi udara yang termasuk di dalamnya bagian dari perangkat sirkulasi udara.
Seperti misalnya kisi-kisi lubang ventilasi, celah bawah pintu, sistem pendingin [air conditioning] yang digunakan, exhaust fan, blower, air fan, dan lain sebagainya.
Hal-hal semacam tersebut patut dipertimbangkan untuk mengoptimalkan fungsi dan kelaikan suatu sistem proteksi kebakaran, terutama pada FM200 Fire Suppression System yang menggunakan rancangan aplikasi total flooding.
Aktifitas yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kebocoran yang kemungkinan terjadi pada saat fase pelepasan gas [discharge/release] FM200 pada ruangan tertentu, dinamakan dengan Room Integrity Test atau Blower Door atau Door Fan Test.
Selain itu, kegiatan analisa lainnya yang perlu dilakukan dalam perencanaan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System adalah menentukan media gas pemadam yang paling tepat untuk melindungi aset yang berada di dalam ruangan tersebut.
Pemilihan jenis media gas pemadam bertujuan untuk menyesuaikan efektifitas konsentrasi pemadaman berdasarkan dengan tingkat bahaya yang terkandung di dalam ruangan yang akan dilakukan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Karena masing-masing media gas pemadam memiliki karakteristik dan metode pemadamannya yang berbeda-beda. Misalnya FM200, bekerja dengan melakukan penekanan pada suhu panas. Sedangkan Inertgas, bekerja dengan cara menekan intensitas kadar oksigen di udara dalam ruangan tertutup.
Sehingga analisa benar-benar dibutuhkan dalam perencanaan sebuah pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Design. Rancangan merupakan komponen prioritas yang menjadi faktor kunci yang paling menentukan dalam menjamin beroperasinya sistem proteksi kebakaran FM200 Fire Suppression System. Setiap kontraktor pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System diwajibkan memiliki kemampuan dan keahlian dalam mendesain suatu perencanaan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Desain yang paling mendasar yang patut mendapat perhatian khusus dalam merencanakan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System yaitu merancang jumlah aliran gas FM200 yang akan disalurkan dari tabung penyimpanan ke pipa jaringan distribusi menuju ke discharge nozzle.
Desain yang memperhitungkan kalkulasi antara jumlah kapasitas gas, besaran diameter ukuran pipa, dan jarak dari tabung menuju ke titik discharge nozzle, disebut dengan Flow Calculation Design FM200 Fire Suppression System.
Cara mudah untuk melakukan perhitungan flow calculation design FM200 Fire Suppression System, bisa dikalkulasi dengan menggunakan suatu software khusus.
Software flow calculation design, bisa didapat atau dibeli dari produsen atau pabrikan yang memproduksi produk peralatan atau perangkat FM200 Fire Suppression System. Atau juga bisa dibeli melalui distibutor atau agen pemegang merek produsen perangkat FM200 Fire Suppression System.
Harga software flow calculation design FM200 Fire Suppression System sangat bervariasi, tergantung dari masing-masing produsen atau pabrikan merek tertentu.
Selain flow calculation design, rancangan lainnya yang harus dirancang sebelum melakukan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System adalah desain perencanaan untuk menentukan kapasitas gas FM200 yang akan didistribusi.
Cara menghitung kebutuhan gas yang akan digunakan untuk pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, dapat ditemukan di dalam aturan standar internasional yaitu NFPA 2001.
Di dalam tabel cara menghitung kebutuhan gas FM200 yang tertera pada NFPA 2001, dijelaskan secara rinci berbagai faktor yang mempengaruhi faktor kalkulasi untuk menentukan kapasitas gas FM200 yang akan digunakan.
Diantaranya adalah luasan volume ruangan, ukuran dan diameter jaringan pipa distribusi, suhu operasional di dalam ruangan, hasil perhitungan kalkulasi software flow calculation design serta berbagai faktor lainnya.
Tanpa adanya perencanaan yang matang, analisa yang tepat dan design yang akurat dalam sebuah perencanaan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, peralatan tersebut tidak lebih hanya sebatas rangkaian besi yang tak berguna.
Applicable. Berdasarkan dengan perencanaan, analisa dan design yang telah dirancang, kami memastikan bahwasanya sistem proteksi kebakaran yang nantinya akan diaplikasikan, sudah sesuai dengan segala faktor pertimbangan. Seperti misalnya tingkat bahaya yang terkandung di dalam ruangan yang akan diproteksi, pemilihan media dan jenis gas pemadam, kelas api yang mungkin ditimbulkan jika terjadi kebakaran di dalam ruangan, hingga beberapa faktor pertimbangan lainnya.
Meski semua tujuan produk proteksi kebakaran adalah untuk memadamkan api, namun pemilihan produk atau sistem proteksi kebakaran yang tidak tepat, merupakan hal sia-sia yang seharusnya tidak terjadi.
Pasalnya sistem proteksi kebakaran bukanlah semacam alat serba guna yang bisa digunakan untuk menanggulangi segala macam jenis kebakaran. Karena kebakaran sendiri juga memiliki kriteria dan klasifikasinya masing-masing.
Maka dari itu sebagai kontraktor pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System harus mampu memperhitungkan bahwasanya setiap sistem proteksi kebakaran yang akan ditawarkan, mampu beroperasi dan berfungsi berdasarkan dengan berbagai pertimbangan semua faktor tersebut.
Maximum. Tujuan dari semua perencanaan sistem proteksi kebakaran yaitu merancang sistem perlindungan bahaya kebakaran yang mampu bekerja dan berfungsi secara maksimal. Dalam perencanaan untuk merancang pemasangan instalasi FM200 misalnya, agar dapat memaksimalkan fungsi dari masing-masing komponen yang akan diaplikasikan, dibutuhkan kontraktor pemasangan instalasi FM200 yang memahami secara detail komponen yang akan digunakan dalam rencana pemasangan instalasi FM200.
Sebenarnya, untuk menjadikan suatu sistem proteksi kebakaran dapat bekerja dan berfungsi secara maksimal serta optimal, khususnya sistem proteksi kebakaran FM200 Fire Suppression System, caranya sangat mudah dan tergolong sederhana.
Caranya yaitu cukup mengikuti acuan persyaratan yang berpedoman pada regulasi yang telah ditetapkan dan disepakati oleh dunia internasional, seperti NFPA misalnya.
Selain NFPA, ada juga pedoman persyaratan yang turut dijadikan acuan oleh dunia internasional, yaitu BSI [British Standard Institution] atau lebih dikenal dengan BS-EN.
NFPA merupakan asosiasi yang berada di bawah kendali Amerika Serikat, sementara BSI dikendalikan oleh Inggris dan lebih populer digunakan oleh kalangan negara-negara elit di Eropa.
Meski kedua memiliki aturan yang ketat dalam pengendalian standar dan mutu suatu rancangan sistem proteksi kebakaran, namun tetap ada gap antara NFPA & BSI.
Regulasi mana yang seharusnya kita jadikan pedoman dalam perencanaan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, kembali pada tujuan kebutuhan masing-masing pengguna.
Saat ini, aturan SNI [Standar Nasional Indonesia] lebih dominan dirumuskan berdasarkan regulasi dan persyaratan yang diatur di dalam NFPA [National Fire Protection Association].
Sehingga, untuk menciptakan suatu rancangan perencanaan pemasangan instalasi FM200 menjadi suatu sistem proteksi kebakaran yang handal, optimal dan maksimal, cukup ikuti pedoman, acuan, aturan dan persyaratan salah satu regulasi tersebut, terserah apakah itu NFPA ataupun BSI.
Integrated. Integrasi suatu sistem proteksi kebakaran bertujuan untuk mengakomodir keberlangsungan suatu sistem yang mampu bekerjasama secara berkelanjutan dalam satu kesatuan dengan sistem pihak ketiga lainnya. Demikian halnya sistem proteksi kebakaran berupa FM200 Fire Suppression System, integrasi dengan sistem pihak ketiga dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi kerja dari FM200 Fire Suppression System itu sendiri.
Sebagai kontraktor pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, kami menjamin bahwasanya FM200 Fire Suppression System yang akan diaplikasikan mampu terintegrasi dengan sistem pihak ketiga. Pelajari selengkapnya mengenai integrasi sistem pihak ketiga di Third-Party Integration.
Nicety: Nyaman. Kenyamanan merupakan satu-satunya tujuan akhir dalam pencapaian keberhasilan dari seluruh rangkaian proses pemasangan suatu sistem proteksi kebakaran. Pemilihan produk yang tepat dan instalasi pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System yang secara ketat memenuhi persyaratan dan aturan standar, benar-benar akan menjamin perlindungan dari ancaman bahaya kebakaran pada suatu ruangan.
Jika seluruh rangkaian tersebut telah mencapai minimum standar yang dibutuhkan dalam pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, selanjutnya diperlukan perawatan dan pemeliharaan berkala yang senantiasa dilakukan secara disiplin.
Dalam hal ini apabila ReedFOX bertindak sebagai kontraktor pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, maka kami menjamin perawatan dan pemeliharaan sistem proteksi kebakaran kamu dalam satu tahun pertama.
Untuk perawatan dan pemeliharaan pada tahun berikutnya, kami menawarkan jasa pemeliharaan dengan jangka waktu kunjungan yang fleksibel. Sehingga kamu bisa tetap fokus menjalankan bisnis dengan nyaman, tanpa khawatir pada ancaman bahaya kebakaran.
Filosofi P.A.D.A.M.I.N
Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mempertahankan standar mutu hasil pekerjaan yang selama ini kami lakukan, dibutuhkan suatu formula teknis yang mampu mendorong kami untuk terus menghasilkan portofolio pekerjaan terbaik di bidang perlindungan dan keselamatan kebakaran.
Perkenalkan, PADAMIN.
Rahasia formula teknis yang selama ini kami gunakan pada setiap project pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Sasaran utama formula teknis tersebut ditujukan untuk mencakup segala aspek yang dipersyaratkan oleh regulasi dan peraturan yang mengatur secara keseluruhan. Mulai dari pembelian, perancangan, pemasangan, pengujian, pemeriksaan, persetujuan, pengoperasian dan pemeliharaan FM200 Fire Suppression System.
Planning. Perencanaan merupakan tahap awal yang sangat fundamental untuk dijadikan sebagai acuan dan landasan dalam menyusun persiapan proses rancangan, pemilihan jenis produk, rencana pengaplikasian, hingga menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan dihadapi sebelum dan selama proses masa pekerjaan sedang berlangsung.
Dengan melakukan perencanaan yang matang dan secara terperinci, diharapkan mampu mendapatkan hasil pemasangan instalasi FM200 yang terbaik. Sebagai kontraktor pemasangan instalasi FM200 yang cukup berpengalaman, kami sangat sensitif terhadap perubahan metode teknis yang kian terbarukan dan terus berkembang.
Berikut beberapa hal mendasar yang mencakup perencanaan sederhana yang biasanya kami terapkan sebelum mengaplikasikan pemasangan instalasi FM200.
- Menganalisa tingkat resiko bahaya pada ruangan yang akan diproteksi.
- Menentukan sistem proteksi kebakaran yang paling efektif berdasarkan tingkat resiko bahayanya.
- Pemilihan jenis produk yang paling sesuai dengan sistem proteksi kebakaran yang telah ditentukan sebelumnya.
- Penyesuaian perencanaan dengan tingkat kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan yang dipersyaratkan.
- Menentukan titik peletakan sensor pendeteksi.
- Menetapkan peletakan dan penempatan tabung penyimpanan gas FM200.
- Menentukankan jalur instalasi jaringan pipa distribusi.
- Hingga perencanaan terkait hal-hal teknis lainnya.
Sehingga kami meyakini bahwasanya dengan mengaplikasikan perencanaan yang matang untuk setiap prospek pekerjaan yang akan kami lakukan, merupakan salah satu kunci rahasia keberhasilan dan tolok ukur keberhasilan pada suatu project pemasangan instalasi FM200.
Analytics. Analisa dibutuhkan sebagai upaya untuk menyempurnakan sekaligus sebagai sarana evaluasi terhadap detail perencanaan yang telah disepakati. Tahapan ini turut berperan serta dalam pengambilan keputusan terhadap dasar penilaian kelayakan suatu sistem proteksi kebakaran.
Analisa juga merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System untuk memastikan keberlangsung sistem proteksi kebakaran mampu berfungsi laik dan optimal.
Kegiatan analisa biasanya meliputi peninjauan secara visual kondisi struktur ruangan yang akan diproteksi oleh pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Seperti misalnya, peninjauan terhadap seberapa banyak atau seberapa besar bukaan yang terdapat pada ruangan yang akan dilakukan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Bukaan yang dimaksud adalah lubang atau celah yang terdapat pada ruangan atapun ventilasi udara yang termasuk di dalamnya bagian dari perangkat sirkulasi udara.
Seperti misalnya kisi-kisi lubang ventilasi, celah bawah pintu, sistem pendingin [air conditioning] yang digunakan, exhaust fan, blower, air fan, dan lain sebagainya.
Hal-hal semacam tersebut patut dipertimbangkan untuk mengoptimalkan fungsi dan kelaikan suatu sistem proteksi kebakaran, terutama pada FM200 Fire Suppression System yang menggunakan rancangan aplikasi total flooding.
Aktifitas yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kebocoran yang kemungkinan terjadi pada saat fase pelepasan gas [discharge/release] FM200 pada ruangan tertentu, dinamakan dengan Room Integrity Test atau Blower Door atau Door Fan Test.
Selain itu, kegiatan analisa lainnya yang perlu dilakukan dalam perencanaan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System adalah menentukan media gas pemadam yang paling tepat untuk melindungi aset yang berada di dalam ruangan tersebut.
Pemilihan jenis media gas pemadam bertujuan untuk menyesuaikan efektifitas konsentrasi pemadaman berdasarkan dengan tingkat bahaya yang terkandung di dalam ruangan yang akan dilakukan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Karena masing-masing media gas pemadam memiliki karakteristik dan metode pemadamannya yang berbeda-beda. Misalnya FM200, bekerja dengan melakukan penekanan pada suhu panas. Sedangkan Inertgas, bekerja dengan cara menekan intensitas kadar oksigen di udara dalam ruangan tertutup.
Sehingga analisa benar-benar dibutuhkan dalam perencanaan sebuah pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Design. Rancangan merupakan komponen prioritas yang menjadi faktor kunci yang paling menentukan dalam menjamin beroperasinya sistem proteksi kebakaran FM200 Fire Suppression System. Setiap kontraktor pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System diwajibkan memiliki kemampuan dan keahlian dalam mendesain suatu perencanaan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System.
Desain yang paling mendasar yang patut mendapat perhatian khusus dalam merencanakan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System yaitu merancang jumlah aliran gas FM200 yang akan disalurkan dari tabung penyimpanan ke pipa jaringan distribusi menuju ke discharge nozzle.
Desain yang memperhitungkan kalkulasi antara jumlah kapasitas gas, besaran diameter ukuran pipa, dan jarak dari tabung menuju ke titik discharge nozzle, disebut dengan Flow Calculation Design FM200 Fire Suppression System.
Cara mudah untuk melakukan perhitungan flow calculation design FM200 Fire Suppression System, bisa dikalkulasi dengan menggunakan suatu software khusus.
Software flow calculation design, bisa didapat atau dibeli dari produsen atau pabrikan yang memproduksi produk peralatan atau perangkat FM200 Fire Suppression System. Atau juga bisa dibeli melalui distibutor atau agen pemegang merek produsen perangkat FM200 Fire Suppression System.
Harga software flow calculation design FM200 Fire Suppression System sangat bervariasi, tergantung dari masing-masing produsen atau pabrikan merek tertentu.
Selain flow calculation design, rancangan lainnya yang harus dirancang sebelum melakukan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System adalah desain perencanaan untuk menentukan kapasitas gas FM200 yang akan didistribusi.
Cara menghitung kebutuhan gas yang akan digunakan untuk pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, dapat ditemukan di dalam aturan standar internasional yaitu NFPA 2001.
Di dalam tabel cara menghitung kebutuhan gas FM200 yang tertera pada NFPA 2001, dijelaskan secara rinci berbagai faktor yang mempengaruhi faktor kalkulasi untuk menentukan kapasitas gas FM200 yang akan digunakan.
Diantaranya adalah luasan volume ruangan, ukuran dan diameter jaringan pipa distribusi, suhu operasional di dalam ruangan, hasil perhitungan kalkulasi software flow calculation design serta berbagai faktor lainnya.
Tanpa adanya perencanaan yang matang, analisa yang tepat dan design yang akurat dalam sebuah perencanaan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, peralatan tersebut tidak lebih hanya sebatas rangkaian besi yang tak berguna.
Applicable. Berdasarkan dengan perencanaan, analisa dan design yang telah dirancang, kami memastikan bahwasanya sistem proteksi kebakaran yang nantinya akan diaplikasikan, sudah sesuai dengan segala faktor pertimbangan. Seperti misalnya tingkat bahaya yang terkandung di dalam ruangan yang akan diproteksi, pemilihan media dan jenis gas pemadam, kelas api yang mungkin ditimbulkan jika terjadi kebakaran di dalam ruangan, hingga beberapa faktor pertimbangan lainnya.
Meski semua tujuan produk proteksi kebakaran adalah untuk memadamkan api, namun pemilihan produk atau sistem proteksi kebakaran yang tidak tepat, merupakan hal sia-sia yang seharusnya tidak terjadi.
Pasalnya sistem proteksi kebakaran bukanlah semacam alat serba guna yang bisa digunakan untuk menanggulangi segala macam jenis kebakaran. Karena kebakaran sendiri juga memiliki kriteria dan klasifikasinya masing-masing.
Maka dari itu sebagai kontraktor pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System harus mampu memperhitungkan bahwasanya setiap sistem proteksi kebakaran yang akan ditawarkan, mampu beroperasi dan berfungsi berdasarkan dengan berbagai pertimbangan semua faktor tersebut.
Maximum. Tujuan dari semua perencanaan sistem proteksi kebakaran yaitu merancang sistem perlindungan bahaya kebakaran yang mampu bekerja dan berfungsi secara maksimal. Dalam perencanaan untuk merancang pemasangan instalasi FM200 misalnya, agar dapat memaksimalkan fungsi dari masing-masing komponen yang akan diaplikasikan, dibutuhkan kontraktor pemasangan instalasi FM200 yang memahami secara detail komponen yang akan digunakan dalam rencana pemasangan instalasi FM200.
Sebenarnya, untuk menjadikan suatu sistem proteksi kebakaran dapat bekerja dan berfungsi secara maksimal serta optimal, khususnya sistem proteksi kebakaran FM200 Fire Suppression System, caranya sangat mudah dan tergolong sederhana.
Caranya yaitu cukup mengikuti acuan persyaratan yang berpedoman pada regulasi yang telah ditetapkan dan disepakati oleh dunia internasional, seperti NFPA misalnya.
Selain NFPA, ada juga pedoman persyaratan yang turut dijadikan acuan oleh dunia internasional, yaitu BSI [British Standard Institution] atau lebih dikenal dengan BS-EN.
NFPA merupakan asosiasi yang berada di bawah kendali Amerika Serikat, sementara BSI dikendalikan oleh Inggris dan lebih populer digunakan oleh kalangan negara-negara elit di Eropa.
Meski kedua memiliki aturan yang ketat dalam pengendalian standar dan mutu suatu rancangan sistem proteksi kebakaran, namun tetap ada gap antara NFPA & BSI.
Regulasi mana yang seharusnya kita jadikan pedoman dalam perencanaan pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, kembali pada tujuan kebutuhan masing-masing pengguna.
Saat ini, aturan SNI [Standar Nasional Indonesia] lebih dominan dirumuskan berdasarkan regulasi dan persyaratan yang diatur di dalam NFPA [National Fire Protection Association].
Sehingga, untuk menciptakan suatu rancangan perencanaan pemasangan instalasi FM200 menjadi suatu sistem proteksi kebakaran yang handal, optimal dan maksimal, cukup ikuti pedoman, acuan, aturan dan persyaratan salah satu regulasi tersebut, terserah apakah itu NFPA ataupun BSI.
Integrated. Integrasi suatu sistem proteksi kebakaran bertujuan untuk mengakomodir keberlangsungan suatu sistem yang mampu bekerjasama secara berkelanjutan dalam satu kesatuan dengan sistem pihak ketiga lainnya. Demikian halnya sistem proteksi kebakaran berupa FM200 Fire Suppression System, integrasi dengan sistem pihak ketiga dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi kerja dari FM200 Fire Suppression System itu sendiri.
Sebagai kontraktor pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, kami menjamin bahwasanya FM200 Fire Suppression System yang akan diaplikasikan mampu terintegrasi dengan sistem pihak ketiga. Pelajari selengkapnya mengenai integrasi sistem pihak ketiga di Third-Party Integration.
Nicety: Nyaman. Kenyamanan merupakan satu-satunya tujuan akhir dalam pencapaian keberhasilan dari seluruh rangkaian proses pemasangan suatu sistem proteksi kebakaran. Pemilihan produk yang tepat dan instalasi pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System yang secara ketat memenuhi persyaratan dan aturan standar, benar-benar akan menjamin perlindungan dari ancaman bahaya kebakaran pada suatu ruangan.
Jika seluruh rangkaian tersebut telah mencapai minimum standar yang dibutuhkan dalam pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, selanjutnya diperlukan perawatan dan pemeliharaan berkala yang senantiasa dilakukan secara disiplin.
Dalam hal ini apabila ReedFOX bertindak sebagai kontraktor pemasangan instalasi FM200 Fire Suppression System, maka kami menjamin perawatan dan pemeliharaan sistem proteksi kebakaran kamu dalam satu tahun pertama.
Untuk perawatan dan pemeliharaan pada tahun berikutnya, kami menawarkan jasa pemeliharaan dengan jangka waktu kunjungan yang fleksibel. Sehingga kamu bisa tetap fokus menjalankan bisnis dengan nyaman, tanpa khawatir pada ancaman bahaya kebakaran.
Bagaimana Prosedur
Pemasangan Instalasi FM200?
1
Mengumpulkan Informasi Ruangan
1
2
Perencanaan & Analisis Data
3
Relevansi Produk dan Sistem
3
4
Penyesuaian Tingkat Kepatuhan
5
Drawing & Flow Calculation Design
5
6
Menyusun Bill of Quantity & CAPEX
7
Komitmen & Proses Administrasi
7
8
Persiapan Produk dan Material Kerja
9
Kick-off Meeting & Persiapan Kerja
9
10
Pengiriman Produk & Material
11
Proses Pelaksanaan Pekerjaan
11
12
Finishing dan Internal Test-Comm
13
General Testing & Commissioning
13
14
Simulasi dan Panduan Penggunaan
15
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
15
16
Enjoy Your Coffee